Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Mujiyono mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang sudah melakukan langkah antisipatif penularan Corona Virus Disease (COVID-19), salah satunya melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun.

Langkah preventif itu sangat diperlukan

Mujiyono mengatakan, mulai hari ini pengecekan suhu tubuh kepada pegawai dan tamu sudah dimulai di Balai Kota DKI Jakarta. Untuk itu, dirinya berharap kantor-kantor layanan publik hingga di tingkat kelurahan bisa melakukan hal serupa.

"Kita sangat menghargai langkah-langkah yang sudah dilakukan Pak Gubernur beserta jajarannya, patut diapresiasi dan didukung. Sehingga, jika ada mereka yang terindikasi suhu tubuhnya tinggi atau mencapai 38 derajat celsius bisa segera dilakukan penanganan lanjutan," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/3).

Menurutnya, pengecekan suhu tubuh juga perlu dilakukan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian, termasuk pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.

"Apapun langkah preventif itu sangat diperlukan, mudah-mudahan di Gedung DPRD juga segera direalisasikan," terangnya.

Ia menambahkan, ketersediaan sabun maupun hand sanitizer sebagai bentuk pencegahan penularan COVID-19 juga harus menjadi fokus perhatian.

"Hand sanitizer itu harus ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau," ungkapnya.

Mujiyono mendorong, agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa menyediakan sarana dan prasarana untuk optimalisasi pencegahan penularan COVID-19.

"Pak Gubernur kan sudah menerbitkan Ingub Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19). Saya kira kebutuhan pembiayaan sudah bisa di-cover menggunakan APBD melalui pos biaya tak terduga," tandasnya.